Dalam dunia backlink, istilah “dofollow” dan “nofollow” sering menjadi bahan perdebatan. Banyak yang beranggapan bahwa hanya tautan dofollow PBN yang berguna untuk SEO karena memberikan “link juice.” Namun, apakah benar demikian? Pemahaman yang lebih mendalam menunjukkan bahwa keduanya memiliki peran tersendiri dalam strategi SEO yang efektif.
Backlink dofollow adalah tautan yang diakui oleh mesin pencari dan dapat meningkatkan otoritas situs tujuan. Biasanya tautan ini datang dari blog, media, atau website yang memberikan referensi kepada situs lain. Tautan dofollow idealnya berasal dari domain otoritatif dan konten yang relevan, agar efek SEO-nya terasa maksimal.
Sementara itu, tautan nofollow tidak secara langsung memengaruhi peringkat karena Google tidak mengikuti link tersebut untuk memberikan otoritas. Namun, backlink nofollow tetap penting dalam membangun profil tautan yang natural dan bervariasi. Banyak situs besar seperti Wikipedia atau YouTube menggunakan nofollow, dan tautan dari mereka tetap berharga secara brand awareness dan trafik.
Gabungan dari backlink dofollow dan nofollow akan menciptakan profil tautan yang sehat dan alami. Terlalu banyak tautan dofollow dari sumber yang sama justru bisa mencurigakan. Oleh karena itu, fokuslah pada variasi dan relevansi ketimbang hanya memburu satu jenis backlink.